Kapolda Kaltara Dorong Transformasi Keamanan dan Kesejahteraan Melalui Program Preemtif dan Preventif

Kapolda Kaltara Fokus Transformasi Melalui Strategi Preemtif Dan Preventif

Tanjung Selor – Kepolisian Daerah Kalimantan Utara di bawah kepemimpinan Irjen Pol Hary Sudwijanto terus menunjukkan komitmen dalam menciptakan keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif, Kapolda mengimplementasikan berbagai program unggulan yang menyasar akar masalah sosial dan membangun hubungan yang lebih erat antara masyarakat dan institusi kepolisian.

Program-program seperti Cooling System, Minggu Kasih, Jumat Curhat, Door to Door System (DDS), dan Polisi RW menjadi motor penggerak untuk menjaga harmoni sosial sekaligus meredam potensi konflik.

“Pendekatan preemtif dan preventif tidak hanya mencegah terjadinya ancaman, tetapi juga membangun kepercayaan dan harmoni di masyarakat. Ini adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera,” ujar Irjen Pol Hary, Selasa (31/12/2024).

Melalui program Minggu Kasih dan Jumat Curhat, personel Polri mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengarkan keluhan mereka, dan memberikan solusi langsung di lapangan. Program ini dinilai efektif dalam membangun kepercayaan publik terhadap kepolisian.

Sementara itu, pendekatan Door to Door System (DDS) memungkinkan polisi hadir langsung di tengah masyarakat untuk mendeteksi potensi ancaman dan memberikan rasa aman. Program ini diperkuat dengan kehadiran Polisi RW, yang memastikan komunikasi dan kolaborasi antara masyarakat di tingkat lokal dan kepolisian berjalan optimal.

Dalam menghadapi tantangan di wilayah perbatasan, Polda Kaltara menjalin sinergi erat dengan TNI dan stakeholder pemerintahan. Kerja sama ini mencakup pengamanan perbatasan, penanganan masalah migrasi, hingga mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah terpencil.

“Sinergitas adalah kunci dalam menjaga kedaulatan wilayah perbatasan dan menciptakan stabilitas keamanan yang kokoh,” tambah Kapolda.

“Polri tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga melayani dan melindungi masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus hadir, mendengar, dan bekerja bersama masyarakat demi menciptakan Kalimantan Utara yang lebih harmonis dan maju,” tutup Irjen Pol Hary.

Bagikan:

Berita terbaru

Populer

Kasus Penganiayaan, Polisi Terus Selidiki Cawalkot Tegal Terpilih Sebagai Terlapor

Kasus Penganiayaan di Tegal, Cawalkot Terpilih Jadi Terlapor, Polisi Langsung BertindakKota Tegal – Kasus dugaan penganiayaan dengan terlapor DYS, Calon Walikota (Cawalkot) Tegal terpilih, akhirnya serius ditindaklanjuti oleh Kepolisian. Fakta itu terungkap melalui surat panggilan klarifikasi dari Unit Reskrim Polres Tegal Kota yang ditujukan kepada Pelapor / Korban Penganiayaan H Suprianto dengan Nomor B/522/XII/Reskrim tertanggal 31 Desember 2024. Dalam surat panggilan klarifikasi yang ditandatangani oleh Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Eko Setiabudi Pardani, S.H itu, H Suprianto yang akrab disapa Jipri diminta hadir di Satreskrim Unit II Polres Tegal Kota guna kepentingan penyelidikan pada Sabtu (4/1/2025) pukul 09:00 WIB. Saat dikonfirmasi, Kanit II Reskrim IPTU Wantoro, S.H, M.H membenarkan adanya pemanggilan Jipri untuk dimintai keterangan atau diklarifikasi. “Memang benar, hari ini ada agenda pemanggilan kepada Suprianto, untuk klarifikasi seputar kasus yang dilaporkannya, namun sampai sekarang yang bersangkutan belum juga hadir. Setelah kami cek ke anggota, ternyata Suprianto bersedia datangnya nanti malam,” kata IPTU Wantoro, Sabtu (4/1/2025) siang. Menanggapi surat panggilan klarifikasi itu, Jipri mengatakan, terimakasih kepada Reskrim Polres Tegal Kota yang segera menindaklanjuti laporannya setelah berkas-berkas dilimpahkan oleh Polda Jateng ke Polres Tegal Kota. Jipri juga membenarkan jika dirinya meminta kepada petugas polisi yang memanggilnya bersedia hadir untuk diklarifikasi namun tidak sesuai dengan jadwal waktu yang diminta. “Benar, tadi kami sudah menghubungi salah seorang petugas Reskrim untuk menginformasikan bersedia memenuhi panggilan klarifikasi dan waktunya minta diundur nanti malam, karena pagi tadi saya masih sibuk dengan keperluan lain,” pungkas Jipri. Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo