Banjarnegara Diguncang Tanah Bergerak, 17 Rumah dan Musala Rusak Berat

Tercatat 13 Rumah Rusak Parah Dan 55 Jiwa Mengungsi Akibat

Banjarnegara – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah. Hal ini menyebabkan bencana tanah bergerak di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran. Akibat pergerakan tanah tersebut, belasan rumah warga, sebuah musala, dan jalur penghubung antar kecamatan rusak parah.

Warga setempat menyaksikan detik-detik bencana ketika tanah mulai bergerak dan merusak rumah-rumah yang ada di wilayah tersebut. Salah satu rumah yang kondisinya sangat miring dan rusak berat bahkan harus dibongkar oleh warga.

Bencana tanah bergerak ini mengakibatkan sedikitnya 17 rumah warga rusak berat, sebuah musala hampir roboh, dan infrastruktur vital lainnya rusak. Selain itu, tanah bergerak juga memutuskan jalur penghubung antara Kecamatan Pejawaran dan Kecamatan Batur. Jalan tersebut amblas hingga kedalaman 1 meter, sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Akibat kerusakan rumah yang membuat tempat tinggal tak layak huni, sebanyak 62 jiwa dari 17 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke rumah saudara dan kerabat mereka. Pemerintah setempat dan pihak terkait sedang berupaya memberikan bantuan dan melakukan penanganan darurat untuk mengatasi dampak dari bencana ini.

sumber: metrotvnews

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kasatlantas Polres Banjarnegara, Satlantas Polres Banjarnegara, AKP Mohammad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Banjarnegara, Polisi Banjarnegara, Artanto, Ribut Hari Wibowo