KEBUMEN – Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith mengajak warga Kebumen dapat kembali bersatu pasca Pilkada 2024. Dia menyatakan pentingnya merajut kebersamaan tanpa ada perbedaan yang berpotensi memicu konflik di tengah masyarakat.
Menurut Eka Baasith, kebersamaan dalam membangun daerah jauh lebih penting ketimbang mempertahankan perbedaan yang justru dapat memperkeruh suasana. Kapolres baru itu juga mengajak masyarakat untuk tetap mendukung hasil pilkada yang telah menjadi keputusan bersama dalam kerangka sistem demokrasi.
“Saatnya kembali bersatu. Jangan ada lagi perbedaan yang bisa memecah belah persaudaraan,” jelasnya, saat berdialog dengan warga di Desa Wero, Kecamatan Gombong, Sabtu (1/2).
Bagi Eka Baasith, kontestasi pilkada telah usai. Artinya sudah tidak ada lagi dinamika yang ditimbulkan akibat pilkada. Dia juga tak ingin perbedaan dalam pilkada terus berlarut hingga menggangu kerukunan dan persatuan antar warga.
Menurutnya masyarakat juga perlu diberikan pemahaman tentang nilai perbedaan dalam pesta demokrasi. Kesadaran akan keberagaman dianggap sebagai pencegah gesekan sosial yang dapat mengganggu stabilitas daerah. “Mari jaga keamanan dan ketertiban bersama untuk kemajuan pembangunan Kebumen,” imbaunya.
Selain pasca pilkada, dalam forum santai itu juga membahas berbagai isu keamanan dan ketertiban masyarakat. Kegiatan yang dihadiri para pejabat polres ini diharapkan menjadi ruang untuk pembenahan institusi kepolisian. Sebab dalam forum tersebut warga bersama kepala desa diberi kesempatan untuk menyampaikan berbagai keluhan dan masukan.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
