WONOGIRI – Mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi, Polres Wonogiri menggelar apel kesiapsiagaan tanggap bencana, Rabu (26/2/2025).
Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan kesiapan personel, alat, dan perlengkapan dalam menghadapi ancaman banjir dan tanah longsor selama musim penghujan.
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo menegaskan, apel ini merupakan bagian dari sistem pencegahan dan mitigasi bencana yang terorganisir, terpadu, cepat, dan tanggap.
“Apel ini bertujuan meningkatkan kesadaran terhadap potensi bencana, terutama banjir dan longsor yang rawan terjadi saat musim penghujan,” ujar AKBP Jarot.
Menurutnya, kesiapsiagaan ini tidak hanya melibatkan Polres Wonogiri, tetapi juga menggandeng berbagai elemen seperti pemerintah daerah, TNI-Polri, BPBD, relawan, dan masyarakat.
Langkah ini penting guna memastikan bahwa tindakan antisipatif telah disiapkan dengan matang.
Kapolres juga menekankan pentingnya sinergitas antar-stakeholder agar penanganan bencana dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.
“Saat terjadi bencana, tim harus mengenali medan, menguasai situasi, dan segera melaporkan agar langkah penanggulangan bisa dilakukan secepat mungkin,” tegasnya.
Selain apel kesiapsiagaan, Polres Wonogiri juga melakukan pengecekan berbagai peralatan penanganan bencana, termasuk yang dimiliki TNI, Polri, SAR, BPBD, dan Tagana.
“Jika ada wilayah yang membutuhkan peralatan atau sarana prasarana tambahan, maka alat tersebut bisa segera dipindahkan ke posko bencana secara cepat dan tepat,” tambah Kapolres.
Dengan kesiapsiagaan ini, diharapkan Wonogiri lebih siap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, meminimalkan dampak, serta memastikan keselamatan masyarakat.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
