Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polda Jateng Waspadai Kenakalan Remaja dan Peredaran Miras

Cegah kejahatan di bulan suci, polda jateng fokus pada kenakalan

SEMARANG – Polda Jateng mengingatkan kepada seluruh jajaran Polres untuk mewaspadai kenakalan remaja dan peredaran miras hingga narkoba selama bulan Ramadan.

Hal tersebut disampaikan Karo Ops Polda Jateng, Kombes Pol Basya dalam Rapat Kesiapan Cipta Kondisi Kamtibmas di Gedung Borobudur, Mapolda Jateng, Senin (3/3/2025). Kegiatan itu sebagai upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) di wilayah Jawa Tengah selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Sejumlah PJU Polda Jateng, para Waka Polres, Kabag Ops, Kasat Reskrim, dan Kasat Resnarkoba dari Polres jajaran, serta unsur eksternal seperti Kakesbangpolinmas, Kasatpol PP, Kadinsos, dan Kadikbud Provinsi Jawa Tengah hadir dalam kegiatan itu.

“Kehadiran lintas sektor ini mencerminkan komitmen bersama antara Polri dan Pemerintah Daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan hingga puncak perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H,” ujar Kombes Basya.

Dalam arahannya, Kombes Pol Basya memaparkan empat strategi utama yang disiapkan Polda Jateng dalam upaya menjaga sitkamtibmas yang kondusif di Jawa Tengah. Strategi pertama adalah pelaksanaan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) sejak 20 Januari hingga 20 Februari 2025, dengan sasaran utama pemberantasan penyakit masyarakat seperti miras, narkoba, hingga perjudian.

Selain itu, penertiban peredaran petasan ilegal menjadi atensi khusus, sebagai langkah mencegah terulangnya kasus ledakan petasan yang pernah terjadi di berbagai daerah pada tahun-tahun sebelumnya.

Strategi kedua adalah menggelar Operasi Keselamatan Candi yang telah dilaksanakan selama 14 hari mulai 10 hingga 23 Februari 2025. Fokus utama operasi ini adalah mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas, khususnya bagi para pemudik.

Selanjutnya, Polda Jateng juga akan menggelar Operasi Pekat Candi 2025 mulai 28 Februari hingga 19 Maret 2025. Operasi ini bertujuan untuk memberantas berbagai penyakit masyarakat dan tindak kriminalitas yang meresahkan, termasuk peredaran narkoba, perjudian, serta gangguan keamanan lain seperti balon udara liar yang kerap memicu gangguan penerbangan.

“Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk implementasi program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, terutama Asta Cita ke-7 yang berfokus pada pemberantasan narkoba,” terangnya.

Demi memastikan kondisi yang kondusif selama bulan Ramadan, Polda Jateng juga mengintensifkan kegiatan kepolisian dengan mengutamakan kehadiran anggota Polri di tengah masyarakat. Kegiatan tersebut meliputi upaya preventif, preemtif, dan penegakan hukum (gakkum) yang diwujudkan melalui kegiatan patroli pagi di area publik, patroli jalan raya, pengamanan kawasan permukiman, hingga penjagaan ketat di jalur tol dan objek vital lainnya.

“Berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, potensi gangguan kamtibmas selama Ramadan cukup beragam. Ini semua menjadi atensi khusus agar tidak terulang kembali tahun ini,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyebut bahwa rapat yang melibatkan berbagai pihak tersebut menunjukkan komitmen Polda Jateng untuk mewujudkan Ramadan dan Idul Fitri yang aman, nyaman di Jawa Tengah. Melalui sinergi antar instansi dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, Polda Jateng optimis pengamanan selama Ramadan hingga Idul Fitri 1446 H dapat berjalan optimal.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk ikut serta menjaga kondusivitas wilayah dan senantiasa mengedepankan semangat toleransi, kebersamaan, serta menghormati keberagaman selama bulan suci Ramadan,” imbuhnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo