Malang – Sebanyak 550 personel gabungan dari berbagai instansi disiagakan untuk mengamankan arus mudik dan perayaan Idulfitri 1446 Hijriah di Kota Malang, Jawa Timur. Hal ini diungkapkan Kapolresta Malang Kota, Kombes Nanang Haryono, saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 di depan Balai Kota Malang.
“Kami menyiagakan 550 personel gabungan, belum termasuk personel Power On Hand yang siap bergerak sewaktu-waktu jika dibutuhkan,” ujar Kombes Nanang, Rabu 19 Maret 2025.
Personel gabungan tersebut terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, serta instansi lainnya. Mereka akan ditempatkan di posko pengamanan dan pelayanan yang didirikan di berbagai lokasi strategis di Kota Malang.
Nanang menjelaskan bahwa operasi ini tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga pelayanan publik. “Kami ingin memastikan masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan khidmat, tanpa gangguan apapun,” katanya.
Untuk mendukung operasi ini, Polresta Malang Kota mendirikan 3 pos pengamanan di Blimbing MCC, Exit Madyopuro, dan Jembatan UB, serta 1 pos pelayanan di Stasiun KA Kota Baru yang beroperasi 24 jam mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.
“Kami menyediakan tempat istirahat, layanan kesehatan, dan penitipan kendaraan bagi pemudik,” jelasnya.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025. Nanang mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik dan melapor jika meninggalkan rumah dalam waktu lama.
“Operasi ini diharapkan menjadi contoh sinergi pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan Lebaran yang aman dan nyaman,” pungkasnya.
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang