Banyumas – Sabtu ( 5/4/2025) malam, tiga jembatan di wilayah Banyumas, diserang jutaan serangga jenis laron ( lembayang). Yakni jembatanSungai Serayu Banyumas, Jembatan Sungai Serayu Suharto yang berada Cindaga Kebasen dan Jembatan Linggamas ( Banyumas- Purbalingga).
Dampaknya selain terjadi kecelakaan khususnya sepeda motor, juga terjadi kemacetan di jembatan Banyumas dan jembatan Suharto. Karena jalu kendaraan menjadi terhambat.
Kondisi ini diperparah dengan banyak, kendaraan yang melintas saat arus balik, ke Jakarta melalui dua jembatan tersebut. Bahkan keterangan dari warga kemacetan oarah terjadi hingga Alun- alun Banyumas untuk lokasi jembatan Banyumas.
Ketua Relawan Kemanusian Banyumas ( BHV) Ki Topo mengatakan jutaan laron ini, keluar dari sekitar Sungai Serayu dan Klawaing ( jembatan Linggamas). Selanjutnya mengerebungi lampu penerangan di atas jembatan, selanjutnya laron ini jatuh ke jalan.
Karena laron ini mengandung minyak ( lemak), berdampak jalan diatas jembatan menjadi licin, yang menyebabkan kendaraan sepeda motor tergelincir dan terjatuh. Karena permukaan aspalm licin.
" Kami dari relawan BHV, melakukan pembersihan laron yang ada di atas jalan. Di Jembatan Linggamas kita dibantu Damkar,untuk melakukan penyemprotan, agar jalan tidak licin. Untuk jembatan Suharto dan Jembatan Banyumas, kami bersama Polisi kendaraan yabg melintas agar tidak kecelakaan," kata Ki Topo.
Selain relawan kemanusian dari BHV, terlihat juga petugas Kepolisian yang melakukan pengaturan arus lalu lintas di atas jembatan. Agar tidak terjadi kecelakaan khususnya bagi pengendara sepeda motor, selain itu untuk mengurai kemacetan di ruas jalur utama balik Lebaran 1446 H.
Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo
