Arus Mudik Laut, 1.638 Pemudik Mendarat di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang

Arus mudik laut, 1.638 pemudik mendarat di pelabuhan tanjung mas

Arus Mudik Laut, 1.638 Pemudik Mendarat di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang

SEMARANG – Sebanyak 1.638 pemudik dan 499 sepeda motor yang mengikuti program mudik gratis diangkut menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin 592, tiba di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jumat.

Komandan KRI Banjarmasin 592 Kolonel Laut (P) Yohanes B. Cahyono mengatakan pemudik sebanyak itu ada yang bertujuan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan ada juga yang Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Menurut dia, program mudik gratis menggunakan kapal perang itu merupakan kegiatan tahunan untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halamannya untuk berlebaran.

Kapal perang Banjarmasin 592 akan melakukan perjalanan balik ke Jakarta dari Surabaya pada Sabtu (5/4) dan tiba di Dermaga Nusantara 2 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Minggu (6/4), dan sampai di Jakarta pada Senin (7/4) mendatang.

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti yang menyambut kedatangan pemudik di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang mengapresiasi program mudik gratis tersebut.

"Saya mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada TNI AL yang telah berkontribusi menyelenggarakan program mudik gratis. Ini membuktikan pemerintah sangat menyayangi dan memperhatikan masyarakatnya," katanya.

"Saya ucapkan selamat datang di Kota Semarang, jangan lupa tetap bahagia, dan sampaikan salam hormat kami kepada keluarga," lanjutnya.

Ia menyebutkan bahwa perjalanan dengan kapal perang tersebut tanpa dipungut biaya, serta didukung fasilitas yang nyaman bagi para pemudik.

"Fasilitas yang disiapkan TNI AL 'full'. Makan gratis, tidur gratis, tiket gratis, ada dokter dan ruang perawatannya. Bahkan, ada helikopter yang 'standby'," katanya.

Agustina pun mengungkapkan dua kebahagiaannya sekaligus, yakni pertama melihat wajah ceria para pemudik, dan kedua, mendapat kabar bahwa mereka senang di dalam kapal.

"Luar biasa, katanya yang di dalam (kapal, red.) 'happy-happy'. Panjenengan ini termasuk sedikit warga Kota Semarang yang bisa menikmati kapal perang. Saya sendiri belum pernah naik dan merasakan," katanya.

Danlanal Semarang Letkol Laut (P) Akbar Abdullah mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Kota Semarang memfasilitasi dua bus untuk mengangkut penumpang yang tidak membawa kendaraan.

Rencananya, mereka akan diantar ke Terminal Terboyo dan Stasiun Tawang Semarang guna mempermudah akses pemudik bertemu keluarga.

Salah satu peserta pemudik, Heru Utomo yang ikut menjajal mudik naik kapal perang bersama keluarganya merasa bersyukur dan merasa nyaman bisa pulang ke Salatiga melalui jalur laut, dengan transit di Semarang.

"Saya senang dan bahagia karena semuanya gratis, fasilitas lengkap, 'recomended' banget. Terima kasih TNI AL," katanya.

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo