KUDUS – Sebuah peristiwa naas menimpa oleh M Fahmi Saputro (15), pelajar SMP yang meninggal dunia akibat balap liar.
Pelajar asal Burikan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus itu dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan beruntun dalam peristiwa balap liar di depan SMP Kanisius Kudus, Minggu (2/3) malam.
Fahmi sempat dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan namun nyawa siswa berusia 15 tahun itu tidak terselamatkan.
Peristiwa itu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-teman korban yang bersekolah di SMP 5 Kudus.
Kanit Gakkum Polres Kudus, Ipda Muhammad Fajar membenarkan adanya kejadian balap liar di depan SMP Kanisius Kudus pada Minggu (2/3) malam.
Balap liar itu melibatkan tiga kendaraan sepeda motor Honda Vario yang dikendarai oleh FS (14), pelajar asal Burikan, kemudian AY (50), warga Desa Kaliputu dan GW (15) asal Desa Rendeng.
Ipda Fajar menjelaskan, kronologi bermula saat AY mengenai motor dengan plat K-35XX-AR ke arah Selatan dengan kecepatan sedang.
Setibanya di lokasi, FS yang melaju kencang berniat menyalip AY dari sisi kiri. Namun karena posisi yang terlalu dekat dan kurang ke kiri terjadi sebuah benturan.
Kendaraan yang dikendarai FS oleng ke kiti sehingga terjatuh dan menabrak Honda Vario berplat K-61XX-IR yang dikendarai GW berjalan ke arah belakang.
Akibatnya, terjadilah kecelakaan beruntun tersebut.
Ipda Fajar mengonfirmasikan bahwa korban meninggal tidak di tempat kejadian perkara. Setelah kecelakaan, korban dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia.
“Korban meninggal saat perawatan di rumah sakit, bukan di tempat kejadian perkara (TKP),” tulis Ipda Fajar.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
