Banjir Ganggu Lalu Lintas di Jalan Jogja-Solo dan Exit Tol Jogonalan Klaten

Banjir Ganggu Lalu Lintas Di Jalan Jogja Solo Dan Exit Tol

Klaten – Hujan deras di wilayah Kabupaten Klaten menyebabkan banjir luapan di Jalan Jogja-Solo. Banjir terjadi di dua titik yaitu ruas Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan dan depan Exit Tol Jogonalan, Klaten.

Pantauan detikJateng di lokasi air, sekitar pukul 17.00 WIB, di ruas jalan Jogja-Solo Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan setinggi sekitar 60 sentimeter. Air luapan sungai dan perkampungan menggenangi badan jalan arah ke Solo.

Sekitar 30 bangunan ruko dan rumah warga terendam air. Arus lalu lintas dari arah Jogja ke Solo tersendat karena banyak motor mogok.

Kondisi yang sama terjadi di barat Exit Tol Jogonalan. Air dari saluran dan persawahan masuk ke badan Jalan Jogja-Solo dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter sehingga mengganggu lalu lintas.

Kepadatan dan kemacetan kendaraan tidak terhindarkan karena motor mogok. Warga tim SAR, BPBD, Damkar dan relawan di lokasi memberikan bantuan dan pukul 17.30 WIB air mulai berangsur surut.

“Hujan deras sejak pukul 13.00 WIB, banjir mulai datang pukul 14.00 WIB. Air dari barat masuk ke jalan dan toko,” kata Kris Haryanto, warga Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan kepada detikJateng, Sabtu (22/2/2025) sore.

Dijelaskan Kris, semakin sore air semakin deras dan naik ke jalan serta masuk toko-toko. Kejadian tersebut sudah dua kali terjadi.

“Sudah dua kali kejadian seperti ini tapi ini yang paling parah. Air dari saluran dan sungai sekitar sini semua,” ungkap Kris.

Warga Somopuro, Kecamatan Jogonalan, Bambang (60) mengatakan hujan deras sejak siang. Sekitar pukul 14.00 WIB air mulai naik.

“Air mulai naik ke jalan dan membuat antrean kendaraan sampai sekitar 300 meter. Sebagian masuk kampung,” kata Bambang.

Komandan SAR Kabupaten Klaten, Irwan Santoso menyatakan hujan di wilayah Prambanan dan Jogonalan berlangsung sekitar satu jam dengan deras. Air dari saluran masuk ke perkampungan dan jalan.

“Air masuk ke perkampungan dan jalan Jogja-Solo. Di Prambanan air ke jalan ruas Desa Tlogo dengan ketinggian air sekitar 50-60 sentimeter sepanjang sekitar 200 meter,” kata Irwan Santoso kepada awak media di lokasi.

Menurut Irwan di ruas Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan air luapan saluran dan sungai juga naik ke jalan. Ketinggian air juga sekitar 50-60 sentimeter sejauh sekitar 150 meter,” imbuhnya.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo