PATI – Dua remaja diduga menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal di jalan Jaken – Sumber tepatnya di Desa Srikaton, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati.
Kini polisi bergerak cepat mendalami kasus tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, kedua remaja diketahui bernama Panji Bagus Sadewo (16) dan Satrio Nugroho (21).
Keduanya diketahui warga Desa Sumberejo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (3/4) malam dan dilaporkan pada Jumat (4/4).
Kapolresta Pati melalui Kapolsek Jaken, Iptu Sarpo menyebut dari laporan yang diterimanya, kronologi kejadian bermula ketika kedua korban sedang menonton orkes dangdut di Dukuh Watur, Desa Srikaton, Kecamatan Jaken.
Setelah acara selesai sekitar pukul 23.15 pada Kamis (3/4), salah satu korban, Satrio Nugroho, tiba-tiba dipukul oleh seorang pelaku yang tidak dikenal.
"Anggota polisi yang berjaga sempat melerai kejadian tersebut dan meminta rombongan pelaku untuk meninggalkan lokasi," terang Iptu Sarpo.
Hanya saja peristiwa pengeroyokan itu rupanya tak berhenti begitu saja.
Saat kedua korban hendak pulang dan melintas di jalan Jaken-Sumber, tepatnya di area parkir makam Desa Srikaton, korban dan temannya dihadang oleh sekitar sepuluh orang.
"Kelompok tersebut langsung melakukan pengeroyokan terhadap kedua korban," jelasnya.
Akibat serangan tersebut, Panji Bagus Sadewo mengalami luka robek di kepala yang memerlukan 15 jahitan, sementara Satrio Nugroho menderita luka robek di kepala sebanyak 5 jahitan serta luka lecet di bagian tangan kiri.
Kasus itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Petugas bergerak cepat melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sejumlah saksi telah dimintai keterangan terkait kasus tersebut. Termasuk dua orang korban," jelasnya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo