Lebaran Aman, Polda Jateng Fokus pada 5 Sasaran Pengamanan

Lebaran aman, polda jateng fokus pada 5 sasaran pengamanan

SEMARANG – Karo Ops Polda Jateng, Kombes Pol Basya Radyananda menjelaskan, lima aspek utama yang menjadi sasaran pengamanan selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025.

Upaya pengamanan arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 1446 H di wilayah Jawa Tengah memerlukan sinergi dan kolaborasi yang solid dari seluruh instansi terkait.

Kolaborasi lintas sektoral ini menjadi kunci utama dalam mewujudkan suasana Lebaran yang aman, nyaman, dan damai bagi seluruh masyarakat.

Hal ini disampaikan Kombes Pol Basya Radyananda, saat memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) Operasi Ketupat Candi 2025 yang digelar di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Kamis (6/3/2025) pagi.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal Polda Jateng dalam memastikan kesiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

“Lima aspek pengamanan ini harus menjadi perhatian bersama dan dilaksanakan secara terpadu dengan kolaborasi yang baik antar instansi, karena hal tersebut menjadi kunci utama mewujudkan suasana Lebaran yang aman, nyaman, dan damai bagi seluruh masyarakat,” ungkapnya.

Lima aspek pengamanan yang dimaksud meliputi pengamanan arus mudik dan balik, pengamanan objek wisata beserta jalur menuju lokasi wisata, pengamanan kegiatan ibadah Salat Idulfitri, menjaga kondusifitas harkamtibmas selama masa mudik, serta monitoring ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok penting di tengah masyarakat.

Kelima aspek ini menjadi fokus utama karena berhubungan langsung dengan kelancaran dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan Lebaran.

Pengamanan Arus Mudik

Terkait pengamanan arus mudik dan balik, Polda Jateng akan mengoptimalkan rekayasa lalu lintas di jalur-jalur utama maupun jalur alternatif yang diprediksi mengalami lonjakan kendaraan.

Di sisi lain, pengamanan objek wisata difokuskan pada pengaturan kunjungan wisatawan dan antisipasi berbagai potensi kerawanan, seperti kemacetan, tindak kriminalitas, serta kecelakaan di lokasi wisata maupun di jalur menuju objek wisata.

“Pengamanan kegiatan Sholat Idul Fitri juga menjadi perhatian utama kami, selain pengamanan arus mudik dan balik Lebaran,” lanjut Kombes Pol Basya.

Polda Jateng juga memastikan stabilitas keamanan selama masa mudik melalui pemantauan kondisi kamtibmas di lingkungan masyarakat.

Hal ini mencakup antisipasi gangguan keamanan, pencegahan aksi kriminalitas jalanan, serta upaya mencegah potensi konflik sosial yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Selain itu, pihaknya juga melakukan monitoring terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok penting, mengingat kebutuhan masyarakat cenderung meningkat menjelang dan setelah Idulfitri.

Usai kegiatan rapat, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menambahkan bahwa keberhasilan Operasi Ketupat Candi 2025 tidak hanya bergantung pada kesiapan aparat keamanan semata, namun juga sangat membutuhkan kesadaran dan peran aktif seluruh elemen masyarakat.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadan hingga Lebaran nanti.”

“Mari kita jaga ketertiban di jalan, saling menghormati sesama pengguna jalan, serta ikut menjaga suasana kondusif di lingkungan masing-masing.”

“Dengan demikian masyarakat bisa beribadah di bulan puasa dengan aman, nyaman, dan penuh berkah serta menjalani perjalanan mudik dan balik lebaran dengan suasana menyenangkan,” kata Kombes Pol Artanto.

sumber: TribunBanyumas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo