Maling Gasak Handphone Belasan Juta di Rumah Warga Blimbing Malang

Maling Gasak Handphone Belasan Juta Di Rumah Warga Blimbing Malang

MALANG – Sebuah rumah di Jalan Teluk Grajakan RT 3 RW 2 Kecamatan Blimbing Kota Malang diobok-obok maling.

Akibat peristiwa itu, HP merek Oppo milik anak pemilik rumah seharga belasan juta rupiah raib.

Korban pemilik rumah, Han (60) mengatakan kejadian itu terjadi pada Selasa (4/2/2025) siang. Ketika itu, ia sendirian di dapur rumah sedangkan anak serta anggota keluarga yang lain masih berada di toko bangunan milik keluarga.

“Anak saya ini pulang dari toko dan memberitahu kalau kondisi pintu rumah sedikit terbuka. Padahal biasanya, pintu rumah selalu dalam kondisi terkunci,” ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (5/2/2025).

Mengetahui ada sesuatu yang ganjil, ia segera mengecek barang-barang di dalam rumah. Ternyata, HP Oppo milik anaknya yang ditaruh di atas bufet ruang tengah rumah telah hilang.

Ketika mengecek kamera CCTV, ternyata rumahnya telah disatroni oleh maling. Diketahui, pelaku beraksi seorang diri.

“Pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 12.43 WIB itu, pelaku datang naik motor Supra Fit dan berhenti di depan. Kondisi pagar tidak terkunci dan pelaku langsung masuk ke dalam,” jelasnya.

Setelah itu, pelaku melihat jendela ruang tamu dalam posisi terbuka. Jendela itu diangkat sedikit dan pelaku berhasil masuk ke dalam rumah korban.

“Lalu, pelaku ini langsung menuju ke ruang tengah dan hanya mengambil HP anak saya. Cukup lama pelaku berada di dalam rumah, ada paling sekitar 5 menitan. Padahal saya sendiri posisinya berada di dapur, tetapi tidak mendengar suara-suara aneh ataupun yang mencurigakan,” bebernya.

Selanjutnya, pelaku keluar lewat pintu depan rumah dan bergegas kabur meninggalkan lokasi. Dari rekaman CCTV tersebut, ciri-ciri pelaku dapat diketahui.

“Pelaku ini laki-laki dan sudah agak tua, kisaran 40 sampai 50 tahunan, memakai kaos warna putih dan celana training warna abu-abu serta membawa tas selempang,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Han mengaku belum melaporkannya ke pihak kepolisian dan memilih untuk memviralkannya di media sosial.

“Belum saya laporkan ke polisi. Cuma sudah saya posting di media sosial, dengan harapan jadi peringatan kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan berbagai aksi kejahatan,” terangnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengimbau kepada korban untuk segera melapor ke polisi.

“Kami imbau untuk segera melapor ke polisi. Dengan adanya laporan dari korban, maka kami bisa segera melakukan penyelidikan,” tandasnya.

sumber: TribunJatim.com

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Kota Malang, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang, KBP Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Kombes Nanang, Nanang Haryono, Makota