Kendal – Pemberlakuan sistem one way di Tol Trans Jawa dijadwalkan dimulai pukul 14.00 WIB, hari ini. Namun hingga pukul 15.00 WIB, one way ini belum berlaku di ruas Tol Semarang-Batang.
Untuk diketahui, one way sudah diberlakukan pukul 11.45 WIB atau lebih cepat dari jadwal sebelumnya. Namun one way itu hanya berlaku dari KM 70 sampai KM 188 ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan karena adanya peningkatan volume arus kendaraan.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan menjelaskan pemberlakuan one way akan melihat dinamika arus lalu lintas dari Tol Cikatama. Dia menyebut pihaknya terus berkoordinasi dengan Korlantas terkait perkembangan dinamika lalu lintas tersebut.
“Memang sesuai SKB 3 menteri tertulis tanggal 27 Maret jam 14.00 tetapi juga melihat dinamika di lapangan. Kami sudah koordinasi dengan Korlantas, dinamika di lapangan melihat traffic accounting yang ada di wilayah Cikatama,” kata Sonny di Tol Kalikangkung, Kamis (27/3/2025).
Ia menjelaskan jika di Cikatama jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 6.000 per jam, maka sudah mulai waspada untuk dibuka one way nasional. Jika sudah menyentuh angka 8 ribu maka mulai bersiap one way.
“Dimungkinkan jika besok arus itu mengalami peningkatan di Cikatama, maka besok akan dilakukan one way nasional mudik. Tapi itu semua masih melihat traffic accounting di Cikatama. Khusus Jateng traffic accounting kami dilihat di Cikatama, jika di angka 6.000 lintasan per jam, kami sudah waspada. Apalagi 8.000. Pengalaman tahun lalu kami langsung persiapan untuk one way lokal di KM 429 dan KM 414 Kalikangkung,” kata Sonny di GT Kalikangkung, Semarang, Kamis (27/3/2025).
Demikian pula untuk one way lokal dari Kalikangkung hingga Bawen. Selain arus lalulintas di Cikatama, kepadatan di Kalikangkung juga menentukan pemberlakuan one way lokal.
“Kalikangkung 4.000 lintasan per jam atau 3.000 per tiga jam berturut-turut maka kami siapkan one way lokal. One way lokal dari KM 429 – KM 424 bawen atau KM 414 ke Bawen,” tegasnya.
Pantauan di Kendal, hingga pukul 15.00 WIB one way belum diberlakukan di Tol Semarang-Batang. Volume kendaraan pemudik yang melintas di jalan Tol Semarang-Batang ruas tol Kendal masih terlihat sepi.
KBO Satlantas Polres Kendal, Iptu Joko Santoso menjelaskan pemberlakuan one way di jalan Tol Jawa Tengah terutama di Tol Brebes menunggu diskresi pusat.
“Jadi kalau yang mau masuk di Tol Brebes sudah diskresi baru dilakukan one way dan kami yang di wilayah Kendal akan menyesuaikan,” katanya kepada detikJateng, Kamis (27/03/2025) sore.
Sementara itu, sambil menunggu pemberlakuan one way jajaran Satlantas Polres Kendal telah melakukan pengecekan rambu-rambu di jalan tol. Petugas juga telah memasang barikade-barikade di titik pasar tumpah dan median jalan yang dijadikan tempat penyeberangan pejalan kaki di depan Pasar Cepiring.
“Sambil menunggu pemberlakuan one way, kami juga melakukan pengecekan rambu-rambu di jalan tol. Sekaligus memasang barikade di pasar tumpah dan median jalan yang digunakan untuk menyeberang jalan seperti di depan pasar Cepiring,” terangnya.
Joko menambahkan volume kendaraan pemudik baik mobil dan sepeda motor yang melintasi jalan tol dan jalan pantura Kendal masih terpantau ramai lancar.
“Untuk sementara ini memang volume kendaraan yang melintasi jalan tol dan jalan pantura Kendal belum ada lonjakan atau dekresi. Arus masih landai,” tambahnya.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
