One Way Lokal GT Tingkir–Kalikangkung Resmi Dihentikan

One way lokal gt tingkir–kalikangkung resmi dihentikan

One Way Lokal GT Tingkir–Kalikangkung Resmi Dihentikan

Semarang – Situasi arus balik di sejumlah jalur utama wilayah Jawa Tengah terpantau mulai mengalami penurunan volume kendaraan. Skema one way lokal dari GT Tingkir KM 459 hingga GT Kalikangkung KM 414 pun mulai dihentikan.
Hal ini diungkapkan Papospam GT Kalikangkung Polrestabes Semarang, Ipda Bowo. Ia menjelaskan, one way lokal dari GT Tingkir KM 459 hingga GT Kalikangkung KM 414 sudah diberhentikan sejak pagi tadi sekitar pukul 10.30 WIB.

"One way ke arah barat terakhir dari KM 425 Kota Semarang. Berarti pemudik yang akan mengakses ke timur, ke selatan, Solo, sudah bisa masuk melalui GT Jatingaleh 1, sudah bisa mengarah ke Solo jalur normal, dua jalur," kata Bowo di GT Kalikangkung, Senin (7/4/2025).

Ia memutuskan, keputusan untuk menghentikan One Way Lokal diambil setelah situasi arus balik mulai terpantau lebih terkendali. Sementara itu, Skema One Way Nasional masih diberlakukan.

"Karena diberlakukannya One Way Lokal itu dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya traffic account dari Gate Banyumanik sudah di atas batas normal," jelasnya.

"Kemudian bangkitan arus dari Solo sudah melebihi batas normal dan antrean kendaraan melebihi batas maksimal, 3 km, baru dilaksanakan One Way Lokal kembali," lanjutnya.

Dengan dihentikannya One Way Lokal, jalur menuju Solo yang sebelumnya sempat diberlakukan satu arah, kini telah kembali dibuka dua arah. Kendaraan dari arah Jakarta, Semarang, dan sekitarnya dapat melintas menuju Solo melalui Gerbang Tol Jatingaleh 1 secara normal.

Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Sonny Irawan menambahkan, arus kendaraan dari arah timur (Ngawi) dan selatan (Jogja-Solo) menuju arah barat mengalami penurunan signifikan mulai pukul 01.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB.

"Menindaklanjuti kondisi tersebut, Polda Jateng memutuskan untuk menormalisasi skema One Way Lokal yang sebelumnya diberlakukan," kata Sonny dalam keterangan tertulisnya.

Ia mengungkapkan, skema One Way Lokal yang diberhentikan itu mencakup Tol Dalam Kota Semarang A, B, dan C. Hal ini dilakukan guna memberikan ruang dan akses yang lebih luas bagi pengguna jalan di jalur arteri.

"Sementara itu, untuk One Way Nasional dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 236 Pejagang (Brebes) masih diberlakukan," tuturnya.

"Sistem ini akan terus dipantau dan dievaluasi berdasarkan dinamika arus lalu lintas di lapangan serta instruksi dari Korlantas Polri," lanjutnya.

Ia menjelaskan, secara umum kondisi arus balik di jalur tol terpantau lancar dan ada penurunan volume kendaraan. Namun untuk jalur arteri di wilayah Pejagan dalam kondisi ramai lancar.

"Sepanjang pelaksanaan arus mudik dan balik, kami sudah menerapkan 33 kali rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran pergerakan kendaraan," tuturnya.

"Sampai dengan saat ini jumlah volume kendaraan yang sudah kembali ke Jakarta melalui Jalur Tol Trans Jawa sampai dengan pukul 06.00 WIB sejumlah 72 persen," lanjutnya.

sumber: detikjateng

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo