NANGA BULIK – Petugas gabungan yang terdiri dari TNI/Polri dan perwakilan lintas sektor Pemkab Lamandau mulai mendirikan posko terpadu di perbatasan Kalimantan Tengah – Kalimantan Barat. Selain petugas keamanan, posko tersebut juga menyediakan pelayanan kesehatan gratis bagi para pemudik.
Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono menyampaikan, posko terpadu tersebut akan didirikan di Kelurahan Kudangan, Kecamatan Delang. Keberadaan posko itu menurutnya sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Sehingga diharapkan bisa membantu mereka yang melakukan perjalanan mudik lebaran berjalan lancar dan aman tanpa terkendala.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi warga yang mudik lebaran melalui jalur lintas Kalteng-Kalbar,” ungkap Kapolres saat dihubungi Jum’at (21/3).
Apalagi, lanjut Bronto, posko terpadu itu juga menyediakan tempat beristirahat serta fasilitas kesehatan bagi para pemudik. Masyarakat yang melintas juga dipersilakan memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakan tersebut.
“Personel yang bertugas di posko ini, mulai dari anggota TNI dan Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpoldam PP, Dinas Perhubungan, serta Dinas Kesehatan setempat,” terangnya.
Selain mendirikan posko terpadu, kata Kapolres, pihaknya juga meningkatkan patroli dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Hal ini dilakukan untuk memastikan dan menjamin situasi tetap aman dan kondusif.
“Patroli ini menyasar titik-titik rawan pada malam hingga dini hari untuk mencegah aksi premanisme, balap liar dan tindak kejahatan yang dapat mengganggu Kamtibmas,” bebernya.
Kapolres juga memberikan imbauan kepada pemudik untuk selalu mematuhi aturan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan memilih jalur yang aman. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan selama mudik lebaran.
“Saya berpesan kepada masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan kendaraan secara menyeluruh. Sebelum berangkat mudik, pastikan kondisi fisik prima dan beristirahat dengan cukup sebelum mengemudi,” imbaunya. (*)
