SOLO – Dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Candi 2025, jajaran Polda Jawa Tengah bersama Polda Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan inspeksi terhadap jalur Tol Fungsional Solo-Jogja. Kegiatan ini berlangsung di Gerbang Tol (GT) Fungsional Solo-Jogja, Kabupaten Klaten, dengan tujuan memastikan kesiapan infrastruktur sebagai jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, hadir dalam pengecekan ini bersama sejumlah pejabat kepolisian dari Polda Jateng dan DIY, termasuk Karo Ops, Dir Lantas, serta Kapolresta Sleman dan Kapolres Klaten. Mereka meninjau berbagai aspek kesiapan jalur tol sepanjang 38,5 km, mulai dari kondisi jalan, rambu lalu lintas, penerangan, hingga fasilitas pendukung seperti rest area di KM 19A yang dilengkapi parkir, toilet, mushola, dan layanan e-toll.
Sebagai bagian dari strategi mengantisipasi lonjakan kendaraan, Polda Jateng telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, termasuk pengalihan arus, penutupan tol jika antrean kendaraan melebihi 2 km, serta koordinasi dengan Polda DIY untuk mengurai kepadatan di jalur arteri sekitar Prambanan.
KaPolda Jateng menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektoral dengan berbagai pihak, seperti Dinas Perhubungan, Jasamarga, Pertamina, dan BPJT, guna memastikan operasional tol berjalan optimal. Diperkirakan, volume kendaraan di jalur ini akan meningkat hampir 48% dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga kesiapan infrastruktur dan personel menjadi kunci dalam kelancaran arus mudik.
Diharapkan, dengan pengecekan ini, Tol Fungsional Solo-Jogja dapat memberikan solusi yang lebih efisien dan nyaman bagi masyarakat yang hendak bepergian saat Lebaran.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
