Kota Malang – Satgas Pangan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polresta Malang Kota mengecek langsung distribusi elpiji 3 kg dari tingkat pangkalan, agen hingga pengecer. Hasil sidak tidak ditemukan kelangkaan stok elpiji subsidi 3 kg di wilayah Kota Malang.
Pengecekan stok elpiji 3 kg dipimpin langsung Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol M Sholeh dengan titik awal mendatangi Pangkalan elpiji 3 kg Amril di Jalan Niaga, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jumat ((7/2/2025).
Kemudian pengecekan berlanjut kepada pengecer yang berada di Gang Matahari Jalan Niaga, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Sidak kemudian diakhiri dengan pengecekan stok elpiji 3 kg di tingkat agen.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol M Sholeh mengungkapkan, bahwa dari sidak dilakukan mulai dari mulai tingkat agen, pangkalan hingga pengecer diketahui stok elpiji 3 kg di wilayah Kota Malang masih aman.
“Dari pengecekan langsung mulai dari tingkat agen, pangkalan sampai pengecer, bisa kita lihat bersama stok elpiji 3 kg di Kota Malang masih banyak dan Insya Allah semua tercukupi dan langsung kepada masyarakat,” ujar Sholeh di sela sidak.
Sholeh juga menambahkan, sidak ketersediaan elpiji 3 kg juga dilakukan untuk memastikan tidak adanya kelangkaan seperti yang terjadi di sejumlah wilayah.
“Jadi kita perintah langsung dari Bapak Presiden melalui Bapak Kapolri dan kemarin kita zoom bersama direktorat reserse untuk melakukan pengecekan ke agen, pangkalan di wilayah masing-masing,” imbuhnya.
“Dan kita lihat bersama, ketersediaan elpiji 3 kg cukup tersedia, baik di tingkat agen, pangkalan dan pengecer,” sambungnya.
Terpisah, Amril (57), pemilik salah satu pangkalan elpiji 3 kg di Jalan Niaga mengaku setiap kali pengiriman menerima jatah sebanyak 100 tabung elpiji 3 kg.
Stok tersebut kemudian dijual untuk melayani warga yang sudah menyetorkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan sejumlah pengecer yang dibatasi hanya mendapatkan sebanyak 5 tabung elpiji 3 kg saja.
“Sesuai dengan aplikasi, setiap pengiriman saya menerima jatah 100 tabung elpiji 3 kg. Dari jumlah itu, 80 untuk warga dan sisanya diperuntukkan bagi UMKM,” ujar Amril.
Amril mengaku, sejauh ini distribusi elpiji 3 kg masih aman. Pihaknya bahkan tidak pernah mengalami kekurangan stok, karena jumlah yang tersedia telah sesuai dengan kebutuhan warga.
“Aman stoknya disini, pengiriman juga lancar. Kalau untuk penjualan sesuai HET yakni Rp 18 ribu per tabung (Elpiji 3 kg),” pungkasnya.
sumber: detikjatim
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Kota Malang, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang, KBP Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Kombes Nanang, Nanang Haryono, Makota
