BOYOLALI – Menjelang bulan suci Ramadhan dan perayaa FCn Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polres Boyolali aktif melakukan pengecekan dan monitoring harga kebutuhan pokok, terutama beras, di wilayah Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (26/2) pukul 12.00 WIB hingga 14.00 WIB dengan menyasar sejumlah toko sembako dan kios pasar tradisional.
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini bertujuan memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pokok menjelang momen penting bagi umat Muslim.
“Kami ingin memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan pokok, terutama beras, dengan harga yang wajar dan stok yang cukup,” ujar AKBP Rosyid Hartanto.
Hasil pengecekan dari menunjukkan bahwa harga beras di berbagai Toko di pasar tradisional Sunggingan dan di Toko Beras di Kampung Kismobudoyo di Kecamatan Boyolali terpantau stabil, dengan harga jual rata-rata Rp12.500 per kilogram dengan stock aman tercukupi.
Salah satu pedagang, Heni, pemilik Toko Bu Heni, mengapresiasi langkah Polres Boyolali dalam memantau harga dan stok kebutuhan pokok.
“Dengan adanya monitoring ini, kami merasa terbantu dan lebih tenang karena pemerintah memperhatikan stabilitas harga,” ungkapnya.
Situasi selama kegiatan monitoring berlangsung aman dan kondusif. Polres Boyolali memastikan kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkala guna menjaga stabilitas harga dan kenyamanan masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Kapolres Boyolali juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja dan menjaga ketertiban bersama. Jika ada indikasi kenaikan harga yang tidak wajar, segera laporkan kepada pihak berwenang,” tutup AKBP Rosyid Hartanto.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
