Pati – Bencana angin puting beliung melanda dua desa di Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah Rabu siang, 13 Maret 2025. Ratusan rumah mengalami rusak berat dan ringan.
Ratusan petugas gabungan terdiri dari BPBD, TNI, Polri, PMI, SAR, relawan dan warga bahu membahu membersihkan dan membenahi ratusan rumah yang dilanda angin puting beliung di Desa Karangsari dan Desa Margomulyo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati sekitar pukul 11.00 WIB. Meskipun belum diketahui ada atau tidak korban, namun akibat terjangan angin puting beliung yang datang bersamaan hujan tersebut, ratusan rumah mendalami kerusakan terutama bagian atap.
“Saya kaget ketika saat hujan tiba-tiba datang angin puting beliung itu,” kata Sutrisno, warga Desa Margomulyo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati.
Hal serupa juga diungkapkan Widiyanto,55, warga Desa Karangsari, Kecamatan Tayu, Pati. Angin puting beliung tersebut datang cukup cepat berlangsung beberapa menit, hingga warga berhamburan keluar rumah karena khawatir tertimpa atap atau rumah rubuh, kemudian bergerak menghilang.
“Ada puluhan rumah rusak di desa ini,” imbuhnya.
Camat Tayu Imam Rifa’i mengatakan berdasarkan data sementara jumlah rumah rusak berat dan ringan di Desa Karangsari terdapat 33 rumah rusak. Sedangkan di Desa Margomulyo ada 90 rumah rusak yakni 18 rumah rusak berat, 40 rumah rusak sedang dan 32 rumah rusak ringan.
“Saat ini sedang dilakukan pembersihan puing bangunan dan gering serta perbaikan sementara untuk rubah rusak ringan,” ujarnya.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Sutarno mengungkapkan selain menurunkan petugas dan relawan untuk melakukan pembenahan. Pemkab Pati juga telah menyalurkan logistik untuk membantu korban.
“Kita juga sudah melakukan pendataan terhadap kerusakan tersebut, nanti akan dibahas kelanjutan penanganan yang akan dilakukan oleh Pemkab Pati,” tutur Sutarno.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo