KOTA MALANG – Polresta Malang Kota Polda Jawa Timur bersama Forkopimda Kota Malang mengikuti zoom virtual yang dipimpin oleh Menteri Pertanian RI (Mentan RI), Kapolri, dan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Program penanaman jagung serentak di lahan perkebunan seluas satu juta hektar dalam rangka mewujudkan swasembada pangan tahun 2025. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Polri, Kementerian Pertanian RI, GAPKI, Perhutani, Inhutani, swasta, dan petani swadaya.
Di wilayah hukum Polresta Malang Kota, kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Pemerintah Kota Malang, Jl. Monumen Polri RT03 RW02, Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Zoom Virtual tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolsek Blimbing AKBP Partahan Oktacianess Panjaitan, SH, MH, yang mewakili Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, SH, SIK, MSi.
AKBP Oktacianess menyampaikan bahwa Polresta Malang Kota berkomitmen mendukung program penanaman jagung serentak ini.
“Tujuan utama program ini adalah meningkatkan keuntungan petani, pengusaha, masyarakat, dan negara. Untuk itu, sinergi antara pemerintah daerah dan dukungan dari TNI dan Polri sangat diperlukan,” ujar AKBP Octavianes.
Polri, lanjutnya, berperan sebagai penggerak kelompok tani, menjembatani kebutuhan petani dengan Kementan, serta mengawasi distribusi bantuan negara agar sampai ke tangan petani.
“Polri berperan sebagai penggerak kelompok tani, menjembatani antara kebutuhan petani dengan Kementan, dan mengawasi distribusi bantuan dari negara agar sampai ke petani,” Tegas AKBP Octavianes.
Peresmian Program Tanam Jagung di Lahan 1,7 Juta Hektar ini juga dihadiri, Kadispangtan Kota Malang, Kabid Pertanian Dispantangtan, Kabag SDM, Danramil, Kapolsek Kedungkandang, Camat Kedungkandang, Bulog Kota Malang, Lurah Tlogowaru, dan Kelompok Tani Jagung Kelurahan Tlogowaru ini ditandai dengan penekanan tombol secara simbolik oleh Mentan RI, Kapolri, dan Irwasum Polri, sebagai tanda dimulainya penanaman jagung di seluruh Indonesia.
Sementara Kadispangtan Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi mengatakan Pihaknya bersama Polresta Kota Malang Kodim 088 Kota Malang, sudah melakukan penananman komoditi jagung di awal Desember2024.
“Kami komitmen mendukung ketahanan pangan, masa tanam tahun 2024-2025 seluas 80 hektar di wilayah kedungkandang, sementara bantuan bibit jagung 600 Kg dibagikan ke 7 kelompok tani di kecamatan kedungkandang, petani juga swasembada untuk melengkapi di kebutuhan”. Jelas Husnan didepan awak media.
Setelah prosesi simbolik, Polresta Malang Kota bersama Kadispangtan Kota Malang dan AKBP Partahan Oktacianess Panjaitan menyerahkan bantuan bibit jagung secara simbolis kepada Kelompok Tani Jagung Kelurahan Tlogowaru.
“Pada akhir sampai awal bulan Januari sudah didistribusikan pupuk UREA 500 Ton dan RDKK 625 Ton, benih padi, Jagung (Pertiwi 6, MPM, Hibrida Super Gajah) serta insektisida, pestisida, jaring pengaman padi, diperkirakan bulan mareta sudah panen Raya” Pungkas Husnan.
Dengan langkah inovatif dan kolaboratif ini, Polresta Malang Kota bersama Pemerintah Kota Malang dan TNI ini, menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung program pemerintah RI untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2025.
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Kota Malang, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang, KBP Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Kombes Nanang, Nanang Haryono, Makota
